(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Jepang bergolak pada hari Kamis (27/3/2025) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk semua mobil impor mulai minggu depan.
Indeks harian Nikkei retreat dari posisi tertinggi dalam 4 pekan, namun Topix naik tipis di kisaran tertinggi dalam 8 bulan.
Akibat tarif impor mobil tersebut, saham produsen mobil Jepang mengalami kerugian besar seperti Toyota Motor (-2%), Honda Motor (-2,5%), Subaru (-5%), Mazda Motor (-56%), dan Nissan Motor (-1,7%).
Sementara itu, Perdana Menteri Shigeru Ishiba memperingatkan bahwa Jepang tidak akan mengesampingkan tindakan balasan terhadap tarif mobil Trump.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,6% pada level 37.780, namun untuk indeks Topix naik 0,09% menjadi 2.815,47.
Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Juni 2025 turun 1,03% pada posisi 37410.
Saham teknologi juga turun mengikuti aksi jual cukup signifikan saham teknologi di Wall Street, seperti Advantest (-7,4%), Fujikura (-7%), Disco (-4,8%), SoftBank Group (-3,9%), dan Tokyo Electron (-1,7%).