Presiden Trump Umumkan Tarif Impor Mobil dan Suku Cadangnya, Bursa Asia Pasifik Melemah

160

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa utama Asia Pasifik hari Kamis (27/3/2025) alami tekanan jual yang cukup signifikan dengan saham-saham otomotif anjlok cukup signifikan.

Sentimen yang melemahkan perdagangan saham kawasan Asia Pasifik tersebut dipicu oleh berita Presiden Amerika Serikat Trump umumkan  pajak impor baru sebesar 25% untuk mobil dan suku cadang mobil yang masuk ke AS.

Pengumuman tersebut bagi pasar merupakan  sebuah langkah yang mengancam akan memperlebar perang dagang global, hal ini menekan sentimen aset risiko.

Indeks Nikkei di bursa saham Jepang sedang anjlok 1,19%, indeks ASX200 di bursa Australia sedang anjlok 0,89% demikian indeks Kospi di bursa Korea Selatan anjlok 1,5%. Semua indeks ini dibebani oleh anjloknya saham-saham otomotif.

Presiden  Trump mengatakan tarif terbaru akan mulai berlaku pada 2 April, dengan biaya pada bisnis yang mengimpor kendaraan mulai hari berikutnya. Biaya pada suku cadang akan mulai berlaku pada bulan Mei atau setelahnya.

Presiden mengklaim tindakan tersebut akan menghasilkan pertumbuhan luar biasa  bagi industri mobil, menjanjikan akan memacu lapangan kerja dan investasi di AS.

AS mengimpor sekitar delapan juta mobil tahun lalu, yang menghasilkan sekitar $240 miliar dalam perdagangan dan sekitar setengah dari keseluruhan penjualan.

Meksiko adalah pemasok mobil asing teratas ke AS, diikuti oleh Korea Selatan, Jepang, Kanada, dan Jerman.

Banyak perusahaan mobil AS juga memiliki operasi di Meksiko dan Kanada, yang didirikan berdasarkan ketentuan perjanjian perdagangan bebas yang telah berlangsung lama antara ketiga negara tersebut.