(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD konsolidasi pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (28/3/2025) di tengah lemahnya sentimen perdagangan aset risiko.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak fluktuatif melewati garis pivot sebelum kini meluncur kembali dekati support kuat harian.
Pelemahan AUDUSD dipicu oleh penguatan dolar AS secara moderat dan buruknya sentimen perdagangan aset risiko.
Sentimen risiko global terpukul merespon tarif baru Presiden AS Donald Trump pada mobil impor dan truk ringan, yang diumumkan pada hari Rabu.
Selain itu, pengumuman tarif timbal balik Trump yang akan datang minggu depan dan dampaknya terhadap ekonomi global semakin membebani sentimen investor.
Kondisi ini menjadi penghambat bagi laju dolar Australia yang sensitif terhadap aset risiko, sehingga menekan pair AUDUSD.
Namun harapan akan lebih banyak stimulus dari Tiongkok membantu membatasi kerugian bagi Aussie, dikarenakan negara tersebut mitra dagang terbesar bagi Australia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lanjut tertekan dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6291 yang berusaha naik ke posisi tertinggi 0.6302 dan jika tembus lanjut ke resisten kuat di kisaran 0.6318 – 0,6324.
Namun jika tidak mencapai posisi 0.6302 akan berbalik meluncur menuju posisi 0.6280 dan jika berlanjut terus akan ke support lemahnya di 0.6260.
