(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menutup perdagangan pekan ini dengan kerugian yang cukup signifikan secara harian dan mingguan imbas kekhawatiran lanjutan tarif otomotif Trump.
Indeks harian Kospi anjlok ke terendah dalam 2 pekan lebih dengan hanya 168 saham menguat dan 728 yang negatif oleh aksi jual investor asing hingga 640 miliar won lebih.
Bursa saham global bersiap menghadapi dampak tarif otomotif baru Presiden AS Trump sebesar 25% yang akan mulai berlaku minggu depan, dengan ancaman tambahan bea masuk chip dan pungutan timbal balik yang meningkatkan kekhawatiran akan pembalasan.
Indeks harian Kospi ditutup anjlok 1,89% pada posisi 2.557,98, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup turun 1,34% ke posisi 350.26. Secara mingguan Kospi anjlok 3,22%.
Di antara saham-saham unggulan, produsen chip dan produsen mobil memimpin kerugian seperti Samsung Electronics (-2,6%), SK Hynix (-3,6%), Hyundai Motor (-3,5%), dan Kia Corp (-3,3%).
