(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Kamis terdukung komentar hawkish pejabat ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,45% pada 1.0802.
Kenaikan Euro terdukung komentar hawkish dari anggota Dewan Gubernur ECB Wunsch, yang mengatakan ECB harus mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan berikutnya karena komplikasi kebijakan perdagangan AS.
Euro sempat tertekan perbedaan suku bunga yang lebih lemah karena imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun turun ke level terendah dalam 3 minggu.
Swap memperkirakan peluang sebesar 75% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.
Sore nanti akan dirilis berbagai data ekonomi dari zona Euro seperti Economic Sentiment dan Services Sentiment Maret yang diindikasikan meningkat. Juga data Consumer Confidence, Consumer Inflation Expectations Maret yang diindikasikan menurun.
Juga yang pentig dicermati adalah data ekonomi AS, dimana akan dirikis data Core PCE Price Index AS bulan Februari yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika meningkat, akan dapat menekan Euro. Juga akan mencermati data ekonomi zona Euro dan AS. Jika data Core PCE Price Index Februari AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0750-1.0699. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0837-1.0873.
