Data Indeks PCE Membebani Wall Street, Pekan Ini Bertahan di Zona Merah

637
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street mengakhiri perdagangan pekan ini dengan memperpanjang pelemahan 2 sesi sebelumnya, semua indeks utama masuk zona merah menutup sesi hari Sabtu dinihari (29/3/2025).

Indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi  anjlok 2,7% ke level penutupan terendah 6 bulan di 17.322,99. S&P 500 juga anjlok  2% menjadi 5.580,94 dan  Dow Jones merosot  1,7% menjadi 41.583,90.

Sepanjang minggu, indeks Nasdaq anjlok 2,6%, sementara S&P 500 turun 1,5% dan Dow Jones turun 1% persen.

Tekanan jual saham di Wall Street terjadi di tengah kekhawatiran tentang prospek ekonomi merespon meningkatnya data PCE Index yang merupakan ukuran inflasi acuan Federal Reserve.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,3% pada Februari, sesuai dengan kenaikan yang terlihat dalam 2 bulan sebelumnya serta estimasi ekonom. Tingkat pertumbuhan tahunan indeks  PCE adalah 2,5% pada Februari.

Sementara itu, untuk indeks harga inti PCE, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, naik 0,4% pada Februari setelah naik 0,3% pada Januari.  Tingkat pertumbuhan tahunan indeks harga inti PCE  meningkat menjadi 2,8% pada Februari dari 2,7 persen sebelumnya.

Laporan tersebut juga menunjukkan pengeluaran pribadi riil, yang tidak termasuk perubahan harga, naik tipis 0,1% pada bulan Februari setelah turun 0,6% pada bulan Januari.

Percepatan inflasi inti PCE dan pelemahan dalam pengeluaran konsumen merupakan campuran data ekonomi yang tidak menguntungkan.

Saham mengalami penurunan lebih lanjut setelah University of Michigan merilis data sentimen konsumen memburuk lebih dari yang diperkirakan sebelumnya pada bulan Maret.

Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin pelemahan dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok  3,1%.

Selanjutnya terlihat pada saham maskapai penerbangan, yang mengakibatkan penurunan tajam NYSE Arca Airline Index sebesar 3%.

Saham semikonduktor juga mengalami pelemahan yang cukup besar dengan Philadelphia Semiconductor Index anjlok sebesar 3%.