Euro Senin Bergerak Turun Seiring Pelemahan Inflasi Jerman

108
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun setelah data inflasi Jerman turun lebih rendah dari perkiraan.

Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,15% pada 1.0813.

Inflasi Jerman tercatat 2,3% pada bulan Maret, menurut data awal dari kantor statistik negara tersebut, Destatis, pada hari Senin.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan angka pada bulan Februari sebesar 2,6%, dan jajak pendapat ekonom Reuters yang memperkirakan inflasi akan mencapai 2,4%.

Secara bulanan, inflasi yang diselaraskan naik 0,4%. Inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi, tercatat sebesar 2,5%, di bawah angka pada bulan Februari sebesar 2,7%.

Sementara itu, inflasi jasa, yang telah lama stagnan, juga mereda menjadi 3,4% pada bulan Maret, dari 3,8% pada bulan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun seiring pelemahan inflasi Jerman. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0793-1.0772. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0842-1.0870.