(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali mencetak gain bulanan sepanjang Maret 2025 dan sekaligus mencetak gain kuartalan cukup signifikan dengan melonjak 15%.
Namun secara harian, Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 4 pekan pada perdagangan hari Senin (31/3/2025) oleh kekhawatiran tarif timbal balik Trump yang diumumkan pekan ini.
Data PMI Tiongkok yang optimis gagal mengangkat Hang Seng, meskipun data PMI manufaktur naik ke level tertinggi satu tahun dan indeks jasa naik ke tertinggi 3 bulan.
Indeks Hang Seng turun 1,31% hingga berakhir pada 23.119,58 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,05% pada 8.516,55.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 1,14% menjadi 23162.
Salah satu yang menekan Hang Seng yaitu CK Hutchison turun lebih dari 3% setelah media pemerintah Tiongkok mengutuk penjualan pelabuhannya di dekat Terusan Panama ke grup BlackRock.
Saham lainnya yang merugikan seperti Sands China (-5%), Lenovo (-3,5%), Xiaomi (-3,6%), SMI (-4%), dan BYD (-3,4%).



