Nikkei Cetak Kerugian Harian Terbesar dalam 5 Bulan, Sepanjang Bulan Maret Anjlok 4%

434
nikkei

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami kerugian terbesar sejak September 2024 pada perdagangan hari Senin (31/3/2025), dengan indeks anjlok 4% lebih merespon pelemahan Wall Street akhir pekan lalu.

Indeks harian Nikkei  terjun ke posisi terendah dalam 6 bulan sedangkan Topix anjlok ke posisi terendah dalam 3 pekan. Secara bulanan, Nikkei anjlok 4,14% pada bulan Maret, yang merupakan  penurunan bulanan ketiga berturut-turut.

Sentimen dibebani oleh rencana pengumuman tarif baru dan juga resiprokal Presiden Trump pada 2 April. Salah satunya mengenakan tarif 25% pada mobil impor, pukulan besar bagi sektor ekspor mobil utama Jepang.

Dari laporkan ekonomi, data  beragam dengan produksi industri melebihi ekspektasi pada bulan Februari, sementara penjualan ritel tidak memenuhi perkiraan.

Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 4,05% pada level 35.617, demikian untuk indeks Topix merosot 3,57% menjadi 2.659. Pelemahan harian Nikkei merupakan yang terbesar sejak perdagangan 27 September 2024.

Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Juni 2025 turun 3,49% pada posisi 35720.

Semua sektor menurun, dengan kerugian tajam pada saham teknologi, konsumen, dan industri. ‘

Saham-saham yang anjlok cukup signifikan dan memicu anjloknya Nikkei seperti Fast Retailing (-3,7%), Toyota Motor (-3,1%), Disco Corp (-8,4%), Fujikura (-5,2%), dan Advantest (-7,7%).