Rekomendasi Forex EUR/USD 31 Maret 2025 : Waspadai Prospek Pelemahan Ekonomi dan Inflasi Jerman

239
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada akhir pekan harii Jumat terbantu pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,25% pada 1.0829.

Euro bergerak naik setelah dolar AS melemah.

Dukungan bagi Euro juga datang setelah ekspektasi inflasi 1 tahun ECB pada Februari meningkat lebih dari yang diharapkan, faktor yang agresif bagi kebijakan ECB.

Juga Euro menguat setelah Bloomberg melaporkan bahwa Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa mereka mengidentifikasi konsesi yang bersedia diberikan kepada AS untuk mengamankan penghapusan sebagian tarif yang telah dimulai dan tarif yang akan meningkat setelah 2 April.

Euro awalnya bergerak melemah pada hari Jumat setelah indeks keyakinan ekonomi Maret Zona Euro secara tak terduga menurun, dan pasar tenaga kerja Jerman melemah setelah tingkat pengangguran Maret Jerman secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 4-1/2 tahun. Selain itu, imbal hasil obligasi Jerman yang lebih rendah telah melemahkan perbedaan suku bunga euro setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun turun ke level terendah dalam 3 minggu hari ini sebesar 2,707%.

Indeks keyakinan ekonomi Maret Zona Euro secara tak terduga turun -1,1 menjadi 95,2, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 96,7.

Indikator ekspektasi inflasi 1 tahun Februari ECB tidak berubah dari Januari di 2,6%, lebih kuat dari ekspektasi 2,5%.

Pengangguran Maret Jerman naik +26.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi +10.000. Tingkat pengangguran Maret secara tak terduga naik +0,1 ke level tertinggi 4-1/2 tahun di 6,3%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan di 6,2%.

Swap memperkirakan peluang di 85% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.

Siang dan sore ini akan dirilis data ekonomi Jerman seperti Retail Sles Februari, Harga Impor Februari dan Inflasi Maret.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik jika dolar AS lanjut melemah. Juga jika siang dan sore nanti data ekonomi dan inflasi Jerman terealisir turun, akan dapat menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0861-1.0893. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.0781-1.0733.