Euro Selasa Bergerak Turun Tertekan Pelemahan Inflasi dan Manufaktur

100
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun 0,09% pada hari Selasa setelah berita ekonomi Zona Euro menunjukkan revisi ke bawah pada PMI manufaktur S&P Zona Euro Maret dan data inflasi zona Euro Maret yang lebih lambat dari yang diperkirakan.

Inflasi Zona Euro bulan Maret turun secara tahunan menjadi 2,2% dan angka ini di bawah perkiraan 2,3%, demikian juga berada di bawah angka akhir 2,3% pada bulan Februari. Demikian rilis dari badan statistik Eurostat pada hari Selasa.

Sedangkan inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau yang lebih fluktuatif, turun tipis menjadi 2,4% pada bulan Maret dari 2,6% pada bulan Februari. Angka inflasi jasa yang diawasi ketat, yang telah lama bertahan di sekitar angka 4%, juga turun menjadi 3,4% pada bulan Maret dari 3,7% pada bulan sebelumnya.

Lihat : Inflasi Zona Euro Maret Menurun; Perkuat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Selain itu, imbal hasil obligasi Jerman yang lebih rendah hari ini melemahkan perbedaan suku bunga euro setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun turun ke level terendah dalam 3-1/2 minggu.

Namun kerugian Euro dikurangi setelah tingkat pengangguran Zona Euro Februari secara tak terduga turun ke rekor terendah.

Faktor pengurang penurunan lainnya adalah lowongan pekerjaan AS dan laporan manufaktur ISM yang lebih lemah dari yang diperkirakan dan membebani dolar sehingga menguntungkan euro.

PMI manufaktur S&P Zona Euro Maret direvisi turun sebesar -0,1 menjadi 48,6 dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar 48,7.

Tingkat pengangguran Zona Euro Februari secara tak terduga turun -0,1 ke rekor terendah sebesar 6,1%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan sebesar 6,2%.

Swap memperkirakan peluang sebesar 79% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang EUR/USD aka bergerak turun seiring pelemahan data inflasi zona Euro bulan Maret dan penurunan pertumbuhan manufaktur zona Euro.