(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong menghentikan kerugian 2 sesi berturut sebelumnya pada perdagangan hari Selasa (1/4/2025) merespon rilis data PMI manufaktur yang ekspansif.
Indeks harian Hang Seng rebound dari posisi terendah dalam 4 pekan setelah data PMI Manufaktur Umum Caixin Tiongkok naik menjadi 51,2 pada bulan Maret dari 50,8 pada bulan Februari, menurut survey Caixin dan S&P Global.
Namun penguatan Hang Seng dibatasi oleh sentimen pengumuman tarif Trump pada tanggal 2 April.
Indeks Hang Seng naik 0,2% hingga berakhir pada 23.206,84 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,4% menjadi 8.537,34.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2025 bergerak positif dengan berakhir naik 0,39% menjadi 23253.
Saham teknologi, layanan komersial dan mineral energi mendorong Hang Seng dengan lonjakan saham Wharf Real Estate (4,9%), Netease Inc. (4,1%), Kuaishou Technology (3,3%), China Shenhua Energy (2,5%), dan Shenzhou International Group (2,4%).
Sebaliknya, saham Xiaomi anjlok 5,5% setelah kecelakaan fatal yang melibatkan kendaraan listrik SU7 pada tanggal 29 Maret.



