(Vibiznews – Economy & Business) Pertumbuhan manufaktur AS kembali mengalami kontraksi pada bulan Maret, mencerminkan kekhawatiran baru tentang tekanan biaya dan permintaan terkait ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan pemerintahan Trump.
Institute for Supply Management mengatakan pada hari Selasa bahwa aktivitas manufaktur turun menjadi 49,0 pada bulan Maret, dari 50,3 pada bulan Februari. Angka tersebut lebih rendah dari angka 49,5 dari konsensus ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.
“Permintaan dan produksi menurun dan pengurangan staf berlanjut, karena…perusahaan menanggapi kebingungan permintaan,” kata Timothy R. Fiore, ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM.
Pertumbuhan harga meningkat karena tarif, yang menyebabkan penumpukan dalam penempatan pesanan baru, perlambatan pengiriman pemasok, dan pertumbuhan inventaris manufaktur, tambahnya.
Pertumbuhan persediaan merupakan langkah sementara untuk menghindari tarif dan akan menurun ketika masalah perdagangan tersebut terselesaikan, Fiore mencatat.
“Pelanggan menarik pesanan karena kecemasan tentang tarif yang terus berlaku dan tekanan harga,” kata salah satu responden survei dari sektor komputer dan produk elektronik.
