Rekomendasi Forex Dolar AS 1 April 2025 : Menghadapi Berbagai Sentimen Bearish

580

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar ditutup naik pada hari Senin terpicu kekhawatiran tarif AS mengguncang pasar ekuitas global dan meningkatkan permintaan safe haven untuk dolar.
Indeks dolar AS ditutup naik 0,13% pada 104,18.

Kenaikan dolar AS bertambah setelah PMI Chicago MNI Maret secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 16 bulan.

PMI Chicago MNI Maret AS secara tak terduga naik +2,1 ke level tertinggi dalam 16 bulan sebesar 47,6, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke 45,0.

Namun kenaikan dolar AS dibatasi karena kekhawatiran bahwa tarif AS akan menekan pertumbuhan ekonomi.

Presiden Richmond Fed Barkin mengatakan akan butuh waktu sebelum para pembuat kebijakan memiliki gagasan yang lebih jelas tentang bagaimana kebijakan tarif Presiden Trump dapat memengaruhi keputusan suku bunga mereka, dan mereka perlu yakin bahwa inflasi akan turun sebelum menurunkan suku bunga lagi.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 19% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI bulan Maret dan JOLTs Job Openings bulan Februari yang keduanya diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak lemah dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi akibat kebijakan tarif AS. Juga jika malam nantio data data ISM Manufacturing PMI bulan Maret dan JOLTs Job Openings bulan Februari terealisir turun, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 103,82-103,47. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 104,46-104,75.