Dolar AS Rabu Bergerak Turun Menjelang Pengumuman Tarif Baru AS

115

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Rabu bergerak turun 0,26%, tertekan kekhawatiran bahwa tarif baru AS akan dapat menekan ekonomi.

Namun pelemahan dolar dibatasi setelah laporan ketenagakerjaan ADP AS Maret dan pesanan pabrik Februari naik lebih dari yang diperkirakan, yang merupakan faktor hawkish untuk kebijakan Fed. Selain itu, kemerosotan saham hari ini telah meningkatkan permintaan likuiditas untuk dolar.

Pekerjaan swasta lebih meningkat dari yang diperkirakan pada bulan Maret, mencerminkan pasar tenaga kerja AS masih kuat, demikian menurut laporan ADP pada hari Rabu.

Perusahaan swasta menambah 155.000 pekerjaan untuk bulan Maret, meningkat tajam dari 84.000 yang direvisi naik pada bulan Februari dan lebih baik dari perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 120.000.

Lihat : ADP Employment Change Maret AS Naik Melebihi Perkiraan

Pesanan pabrik AS bulan Februari naik +0,6% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +0,5% b/b.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 19% untuk pemotongan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolarAS akan bergerak turun menjelang pengenaan tarif baru AS.