(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada hari Rabu bergerak naik 0,25% terdukung pelemahan dolar AS.
Euro semakin meningkat karena komentar agresif dari anggota Dewan Gubernur ECB Holzmann, yang mengatakan bahwa ia menentang pemotongan suku bunga ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.
Namun kenaikan euro dibatasi kekhawatiran bahwa tarif AS akan memicu perang dagang yang menekan ekonomi global.
Selain itu, imbal hasil obligasi Jerman yang lebih rendah hari ini telah melemahkan perbedaan suku bunga euro setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun jatuh ke level terendah dalam 4 minggu.
Swap memperkirakan peluang sebesar 77% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika dolar AS terus melemah. Namun jika pengenaan tarif baru AS diumumkan dan memberikan sentimen menekan ekonomi zona Euro, akan dapat menekan mata uang Euro.
