Forex GBPUSD 2 April 2025: Melaju Tembus Resisten Kuat Jelang Pengumuman Tarif

236

(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak lebih tinggi pada perdagangan forex sesi Amerika hari Rabu (2/4/2025) oleh pelemahan dolar AS terhadap banyak rival utamanya.

Secara teknikal pair GBPUSD fluktuatif di atas garis pivot setelah sempat menembus resisten kuat hariannya sebelum kini mundur kembali posisi pembukaan.

Poundsterling mendapatkan kekuatan oleh karena dolar AS menghadapi tekanan jual menjelang rilis rencana tarif timbal balik terperinci oleh Presiden Donald Trump.

Dihadapan para wartawan, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan tarif timbal balik Trump diperkirakan akan segera mengubah sistem perdagangan global, bahwa pungutan baru akan berlaku segera setelah pengumuman tersebut.

Sentimen pasar diperkirakan akan menjadi sangat menghindari aset risiko jika tingkat bea masuk lebih tinggi dari yang diharapkan. Sebelumnya Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa Presiden akan mengenakan pungutan tertinggi yang memungkinkan pada sekutu dagang utamanya.

Sementara itu dari laporan ekonomi, kenaikan gaji rata-rata tumbuh sebesar 3,5% dalam 3 bulan hingga Februari, lebih lambat dari rilis sebelumnya sebesar 4%. Ini adalah level terendah yang terlihat dalam 3 tahun.

Data yang disampaikan oleh Incomes Data Research (IDR) diatas  diperkirakan akan mengangkat taruhan dovish Bank of England (BoE).

Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi menguat dari skala H4.

Kini pair berada di posisi 1.2937 yang berusaha naik ke posisi  resisten lemah di 1.2976 dan jika tembus lanjut ke kisaran lanjutan 1.3010 – 1.3038.

Namun jika tidak sampai ke 1.2960 akan mencoba turun ke posisi rendah di 1.2900, jika tembus akan meluncur terus ke support kuatnya di 1.2888.