(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Korea Selatan berakhir lebih rendah hari Rabu (2/4/2025) oleh sikap berhati-hati investor menunggu tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump yang segera diumumkan.
Indeks harian Kospi turun ke kisaran terendah dalam 2 bulan dengan 275 saham menguat dan 593 yang negatif.
Tarif timbal balik akan segera berlaku pada hari Rabu waktu AS, dan diikuti oleh berlakunya tarif otomotif pada hari Kamis.
Dari laporan ekonomi, tingkat inflasi tahunan Korea Selatan naik tipis menjadi 2,1% pada bulan Maret 2025 dari 2% pada bulan sebelumnya, melampaui ekspektasi pasar. Mata uang won Korea terpantau sedikit menguat terhadap dolar AS.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,62% pada posisi 2.505,86, demikian untuk indeks Kospi 200 berjangka bulan Maret 2025 ditutup melonjak 1,75% ke posisi 338.22.
Sektor otomotif terpukul keras, dengan Hyundai Motor turun 1,6% ke level terendah dalam lebih dari 2 minggu, sementara Kia Corporation turun 1,2%.
Sektor konstruksi juga menghadapi tekanan, dengan Samsung E&A turun 2,9%, Taeyoung Engineering & Construction turun 2,1%, dan Hyundai Engineering & Construction turun 1,9%.