Rekomendasi Forex EUR/USD 2 April 2025 : Bersiap Menghadapi Tarif Baru AS

369
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa terbebani pelemahan data manufaktur dan inflasi zona Euro.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,22% pada 1.0791.

Mata uang Euro tertekan data ekonomi Zona Euro menunjukkan revisi ke bawah pada PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Maret dan perlambatan inflasi zona Euro bulan Maret, faktor dovish untuk kebijakan ECB.

PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Maret direvisi turun sebesar -0,1 menjadi 48,6 dari 48,7 yang dilaporkan sebelumnya.

Inflasi Zona Euro bulan Maret turun secara tahunan menjadi 2,2% dan angka ini di bawah perkiraan 2,3%, demikian juga berada di bawah angka akhir 2,3% pada bulan Februari. Demikian rilis dari badan statistik Eurostat pada hari Selasa.

Sedangkan inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau yang lebih fluktuatif, turun tipis menjadi 2,4% pada bulan Maret dari 2,6% pada bulan Februari. Angka inflasi jasa yang diawasi ketat, yang telah lama bertahan di sekitar angka 4%, juga turun menjadi 3,4% pada bulan Maret dari 3,7% pada bulan sebelumnya.

Lihat : Inflasi Zona Euro Maret Menurun; Perkuat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Selain itu, imbal hasil obligasi Jerman yang lebih rendah pada hari Selasa melemahkan perbedaan suku bunga euro setelah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun turun ke level terendah dalam 3-1/2 minggu.

Namun kerugian dalam Euro dibatasi oleh tingkat pengangguran Zona Euro bulan Februari secara tak terduga turun ke rekor terendah.

Tingkat pengangguran Februari Zona Euro secara tak terduga turun -0,1 ke rekor terendah 6,1%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan di 6,2%.

Pasar juga akan mencermati rencana Presiden AS Donald Trump menerapkan serangkaian tarif baru yang disebutnya sebagai “Liberation Day” atau “Hari Pembebasan” pada tanggal 2 April 2025.

Swap memperkirakan peluang sebesar 77% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun masih terbebani pelemahan data manufaktur dan inflasi zona Euro. Juga jika rencana Presiden Trump untuk mengenakan tarif baru pada hari ini tanggal 2 April 2025 terealisir dan menekan ekonomi zona Euro, akan dapat menekan mata uang Euro. Pasangan mata unag EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.0769-1.0748. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0821-1.0852.