(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS masih di kisaran terendah 6 bulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (3/4/2025) secara indeks dan juga melemah cukup signifikan terhadap semua rival utamanya.
Dolar AS yang sudah terkoreksi pada sesi sebelumnya, secara indeks terjun ke posisi terendah 6 bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik yang cukup tinggi terhadap negara-negara yang menjadi mitra dagang utama Amerika Serikat.
Trump mengumumkan paket tarif komprehensif yang ditujukan untuk membentuk kembali hubungan perdagangan AS, mencakup tarif dasar 10% untuk semua impor serta tarif untuk mitra dagang utama seperti Tiongkok (34%), Uni Eropa (20%), dan Jepang (24%).
Selain ,tarif tersebut, akan berlaku juga tarif 25% untuk semua mobil buatan luar negeri pada hari ini.
Sementara itu secara fundamental, dari laporan ekonomi terkini adanya potensi perlambatan di pasar tenaga kerja. Laporan JOLTS mengungkapkan bahwa lowongan pekerjaan turun menjadi 7,57 juta, namun laporan ADP menunjukkan adanya peningkatan 155 ribu pekerjaan sektor swasta pada bulan Maret, melampaui perkiraan.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya kini berada di posisi 101,75 setelah sempat berada di posisi 103,07.
Terhadap rival utamanya, dolar AS anjlok ke posisi terendah dalam 6 bulan terhadap poundsterling, euro dan yen Jepang, terhadap aussie dolar hanya tertekan ke terendah dalam 2 pekan.



