(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun tajam pada hari Kamis setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan “tarif timbal balik” yang luas, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan perang dagang global permintaan safe heven.
Imbal hasil Treeasury AS 10 tahun turun 13 basis poin menjadi 4,062%, menyentuh level yang tidak terlihat sejak Oktober. Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun 15 basis poin dan diperdagangkan pada 3,745%.
Trump menetapkan tarif dasar sebesar 10% secara menyeluruh, yang akan berlaku pada tanggal 5 April. Langkah ini juga mencakup serangkaian tarif tinggi pada lebih dari 180 negara dan wilayah, termasuk 34% untuk Tiongkok, 20% untuk Uni Eropa, 46% untuk Vietnam, dan 32% untuk Taiwan.
“Kami akan mengenakan tarif kepada mereka sekitar setengah dari tarif yang mereka tetapkan dan telah mereka kenakan kepada kami,” kata Trump dalam konferensi pers dari Taman Mawar Gedung Putih. “Jadi, tarif tidak akan berlaku secara timbal balik.”
Angka yang dibelah dua itu mencakup “tarif gabungan dari semua tarif mereka, hambatan nonmoneter, dan bentuk kecurangan lainnya,” tambahnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun terpicu kekhawatiran tarif timbal balik Trump dapat memicu perang dagang dan peningkatan permintaan safe haven.
