(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali merugi pada perdagangan hari Kamis (3/4/2025) akibat pengumuman tarif timbal balik Trump bagi negeri itu sebesar 25%.
Indeks harian Kospi sempat anjlok ke posisi terendah dalam 3 bulan pada awal sesi sebelum kemudian terkoreksi dengan 276 saham menguat dan 606 yang negatif.
Presiden Trump mengumumkan pungutan sebesar 25% atas barang-barang Korea Selatan, yang menambah tekanan pada ekonomi negara yang bergantung pada ekspor tersebut.
Merespon tarif tersebut, penjabat Presiden Han Duck-soo memerintahkan tindakan darurat untuk mendukung industri yang terdampak, khususnya produsen mobil.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,76% pada posisi 2.486,47, Kosdaq turun 0,20% ke 683,49 dan untuk indeks Kospi 200 ditutup anjlok 0,99% ke posisi 332.92.
Di antara saham-saham unggulan, saham chip dan mobil memimpin penurunan seperti Samsung Electronics (-2%), SK Hynix (-2,5%), Hyundai Motor (-1,7%), dan Kia Corp (-2,3%).
Tekanan dari saham unggulan lainnya seperti LG Energy Solution (-4,3%), KB Financial (-3,2%), dan Hyundai Mobis (-4,5%).