Saham Wall Street Bangkit dari Tekanan Jelang Pengumuman Tarif Timbal Balik

192

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat pulih dari tekanan jual dampak tarif timbal balik  pada negara yang menjadi mitra dagang AS, dengan indeks Wall Street lebih tinggi jelang penutupan perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (3/4/2025).

Indeks Nasdaq naik 0,9% menjadi 7.601,05, S&P 500 naik  0,7% menjadi 5.670,97 dan Dow Jones naik 0,6 persen menjadi 42.225,32.

Penutupan perdagangan Wall Street dilakukan sebelum Presiden Trump mengumumkan tarif tersebut, namun beberapa laporan menunjukkan staf Gedung Putih  masih menyelesaikan rincian rencana tersebut beberapa jam menjelang pengumuman.

Penguatan saham jelang penutupan dilakukan oleh aksi bargain hunting investor setelah beberapa sesi perdagangan alami tekanan kaibat ketidak pastian mengenai tarif.

Dari laporan ekonomi AS,  ADP merilis laporan yang menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret.  Data melonjak sebesar 155.000 pekerjaan pada bulan Maret setelah naik sebesar 84.000 pekerjaan pada bulan Februari.

Secara sektoral, saham maskapai penerbangan bergerak naik tajam hingga mendorong NYSE Arca Airline Index melonjak  2,3%.

Penguatan signifikan juga terlihat pada saham jaringan dengan NYSE Arca Networking Index alami  lonjakan 1,8 %.