(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia terpantau secara umum merosot tajam Senin (7/4) dipimpin Hang Seng yang terjun bebas mengikuti amblasnya Wall Street akhir pekan oleh memanasnya perang dagang global setelah ketetapan tariff impor AS.
Bursa di Hong Kong memimpin kerugian bursa regional, dengan Hang Seng Index jatuh 13,22% ke level 19.828, sementara Hang Seng Tech index amblas sampai 17,16%. Indeks dari daratan China CSI 300 terjungkal 7%, kerugian terbesarnya dalam satu hari sejak Oktober lalu.
Indeks saham acuan Jepang Nikkei 225 tergelincir 7,83% ke level 18 bulan terendahnya pada 31.136. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi merosot 5,57%.
Bursa saham Amerika dalam tekanan jual yang tajam pada akhir pekan lalu, setelah China melakukan aksi balas dengan tariff baru atas produk-produk AS, yang memicu kehawatiran investor atas memanasnya perang dagang global serta berpotensi menimbulkan dampak resesi ekonomi.
Analis Vibiz Research Center sentimen negatif dari Wall Street berpengaruh signifikan kepada bursa saham Asia. Sementara itu, pasar tetap mencermati bagaimana reaksi lebih lanjut sejumlah negara mitra dagang AS atas kebijakan tariff baru ini. Antara negosiasi atau aksi pembalasan dari berbagai negara akan mewarnai dinamika pasar selanjutnya.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting