(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang awal pekan masih terpukul pada perdagangan hari Senin (7/4/2025) oleh sentimen meningkatnya eskalasi perang dagang global .
Indeks harian Nikkei anjlok ke posisi terendah sejak Oktober 2023, sedangkan Topix anjlok ke posisi terendah dalam 8 bulan dengan tekanan jual paling besar dialami saham keuangan.
Eskalasi perang dagang meningkat setelah pemerintahan Trump juga tetap teguh dalam rencananya untuk tarif timbal balik meskipun ada tarif balasan dari Tiongkok.
Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 8,8% hingga 30.792,44 demikian indeks Topix turun 7,7% menjadi 2.288,66.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Juni 2025 turun 8,29% pada posisi 30960. Pelemahan harian terbesar sejak Agustus 2024.
Saham-saham perbankan memimpin penurunan, dengan kerugian tajam dari Mitsubishi UFJ (-11,3%), Sumitomo Mitsui (-11,7%0 dan Mizuho Financial (-12,2%).
Saham unggulan lain yang membebani Nikkei seperti Mitsubishi Heavy (-9,9%), Toyota Motor (-3,2%), Disco Corp (-12%), Nintendo (-5,8%), dan Advantest (-9,1%).