(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami kerugian harian terbesar sejak Agustus 2024 pada perdagangan hari Senin (7/4/2025) oleh paniknya investor akan meningkatnya eskalasi perang dagang global.
Indeks harian Kospi ditutup anjlok ke kisaran terendah dalam 17 bulan dengan hanya 68 saham menguat dan 862 yang negatif.
Anjloknya saham Kospi sangat besar merespon pengumuman Tiongkok pada hari Jumat tentang tarif 34% untuk semua impor AS, sebagai pembalasan langsung terhadap eskalasi tarif terbaru Presiden Trump.
Sementara itu, Korea Selatan menjanjikan dukungan cepat untuk sektor-sektor yang rentan dan mengisyaratkan kesiapan untuk mengaktifkan dana stabilisasi pasar senilai 100 triliun won.
Indeks harian Kospi ditutup turun 5,6% pada posisi 2.328,20, dan untuk indeks Kospi 200 ditutup anjlok 5,80% ke posisi 309.60.
Kerugian terjadi di semua sektor, yang dipimpin oleh saham-saham besar seperti Samsung Electronics (-5,2%), SK Hynix (-9,6%), Hyundai Motor (-6,6%), dan Kia Corp (-5,7%).