(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat setelah Non Farm Payrolls Maret AS naik lebih dari yang diharapkan, faktor hawkish untuk kebijakan Fed. Dolar Juga naik didukung komentar hawkish dari Ketua Fed Powell, yang mengatakan Fed tidak terburu-buru untuk menyesuaikan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga.
Indeks dolar AS ditutup naik 0,99% pada 103,02.
Dolar AS awalnya bergerak lebih rendah setelah China mengumumkan tarif pembalasan 34% atas impor AS, memperkuat kekhawatiran bahwa perang dagang akan menekan ekonomi dan memaksa Fed untuk memangkas suku bunga.
Juga penurunan imbal hasil T-note 10 tahun pada hari Jumat ke level terendah dalam 6 bulan sebesar 3,856% melemahkan perbedaan suku bunga dolar.
Non Far Payrolls AS bulan Maret naik +228.000, lebih kuat dari ekspektasi +140.000. Namun, tingkat pengangguran bulan Maret secara tak terduga naik +0,1 menjadi 4,2%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan sebesar 4,1%.
Rata-rata pendapatan per jam AS bulan Maret naik +3,8% thn/thn, lebih lemah dari ekspektasi +4,0% thn/thn dan laju peningkatan paling lambat dalam 8 bulan.
Lihat : Data Tenaga Kerja AS Maret Bervariasi; Memperkuat Sentimen The Fed Pertahankan Suku Bunga
Ketua Fed Powell mengatakan dampak ekonomi dari tarif baru kemungkinan akan jauh lebih besar dari yang diperkirakan dan dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi. Ia menambahkan bahwa Fed berada pada posisi yang baik untuk menunggu guna mempertimbangkan penyesuaian kebijakan moneter.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 34% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Kugler.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengn kekhawatiran tarif AS dapat memicu perang dagang yang menekan ekonomi AS. Namun jika pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal The Fed akan mempertahankan suku bunga, akan dapat menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 101,31-100,60. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 102,95-103,88.
