(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen bergerak naik pada hari Rabu terpicu ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang memicu permintaan safe haven.
Pasangan mata uang USD/JPY merosot 0,76% pada 145,17.
Yen Rabu melanjutkan kenaikannya pada hari Selasa ke level tertinggi dalam lebih 6 bulan terhadap dolar.
Meningkatnya perang dagang AS-Tiongkok telah memicu permintaan safe haven untuk yen setelah Tiongkok hari ini membalas tarif AS dengan tarif 84% untuk barang-barang AS.
Yen bergerak lebih tinggi hari ini meskipun indeks kepercayaan konsumen Jepang Maret turun ke level terendah dalam 2 tahun dan komentar dari Gubernur BOJ Ueda, yang mengisyaratkan BOJ mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam waktu dekat.
Indeks kepercayaan konsumen Jepang Maret turun -0,7 ke level terendah dalam 2 tahun di angka 34,1, lebih lemah dari ekspektasi di angka 34,8.
Gubernur BOJ Ueda mengisyaratkan BOJ mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam waktu dekat ketika ia berkata, “Sikap kami adalah menjalankan kebijakan kami dengan tepat dengan menilai secara cermat ketidakpastian yang tersisa seputar tarif dan memantau ekonomi, inflasi, dan pasar keuangan saat kami membentuk prospek kami.”
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, pasangan mata uang USD/JPY akan bergerak lemah seiring meningkatnya permintaan safe haven terpicu ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Pasangan mata unag USD/JPY akan bergerak dalam kisaran Support 144,00-142,82. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 146,35-147,52.



