(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong kembali cetak keuntungan untuk hari ketiga berturut pada perdagangan hari Kamis (10/4/2025) menghiraukan kenaikan tarif terbaru pemerintahan AS atas barang-barang Tiongkok—dari 104% menjadi 125%.
Indeks harian Hang Seng naik ke posisi tertinggi dalam sepekan dengan pemerintah Beijing akan berbuat lebih banyak untuk melindungi ekonomi dari pungutan.
Tiongkok juga merilis Buku Putih yang menunjukkan kesediaan untuk terlibat dengan AS guna meredakan perang dagang sambil berjanji untuk mengambil tindakan tegas guna mempertahankan kepentingannya.
Sentimen semakin terangkat oleh laporan bahwa para pemimpin Tiongkok bertemu untuk membahas langkah-langkah stimulus baru, dengan para regulator mengeksplorasi langkah-langkah baru untuk menenangkan pasar.
Indeks Hang Seng melonjak 2,06% dan ditutup pada level 20.681,78 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 1,76% menjadi 7.668,38.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2025 bergerak fluktuatif dengan berakhir naik 2,05% menjadi 20696.
Semua sektor membukukan keuntungan, didukung oleh rekor pembelian dari Tiongkok sebesar HKD 35,5 miliar dalam saham Hong Kong melalui Stock Connect.
Saham teknologi dan EV memimpin lonjakan, dengan saham-saham yang menguat dari Kuaishou (4,7%), Trip.com (4,0%), Li Auto (5,6%), dan Geely (4,9%).



