(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10 tahun meningkat pada hari Jumat, mencermati perkembangan terbaru tarif perdagangan.
Imbal hasil Treasury 10 tahun naik lebih dari 4 basis poin menjadi 4,436%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun tetap datar di 3,847%.
Investor terus mengamati kebijakan tarif sepanjang minggu, dengan Trump memberlakukan penangguhan tarif 90 hari pada sebagian besar negara pada hari Rabu dan mengurangi bea masuk ke tingkat universal sebesar 10%.
Penangguhan tersebut mengecualikan Tiongkok, yang mengenakan tarif naik menjadi 145%. Tiongkok membalas AS pada hari Jumat, menaikkan bea masuknya atas barang-barang Amerika dari 84% menjadi 125%.
Sementara itu, Uni Eropa mengatakan bahwa perwakilan dagangnya terbang ke Washington pada hari Minggu untuk “mencoba dan menandatangani kesepakatan.”
Obligasi Pemerintah AS — yang biasanya merupakan aset safe haven selama masa volatilitas pasar — mengalami aksi jual tajam awal minggu ini mengingat meningkatnya perang dagang AS dengan Tiongkok. Aksi jual itu terhenti setelah Trump mengumumkan penangguhan tarif, tetapi aksi jual telah berlanjut karena ketegangan dengan Tiongkok meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik seiring kemerosotan pasar obligasi AS yang menguatkan imbal hasil Treaury AS.
