(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat (11/4/2025) dengan memperpanjang kerugian untuk 3 pekan berturut pada pekan ini.
Indeks harian Kospi retreat dari tertinggi dalam sepekan dengan 536 saham menguat dan 340 yang negatif di tengah meningkatnya konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Pemerintah AS sekarang mengenakan tarif kumulatif 145% pada barang-barang Tiongkok, sementara jeda tarif 90 hari untuk sebagian besar negara lain membuat negosiasi perdagangan diliputi ketidakpastian.
Menteri Keuangan Korea Selatan menyerukan rencana kontinjensi untuk mengatasi risiko dari kebijakan tarif AS dan untuk memperkuat pemantauan pasar keuangan.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,5% hingga ditutup pada 2.432,72, dan untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 0,85% ke posisi 322.32. Demikian secara mingguan lanjutkan kerugian 2 pekan berturut sebelumnya dengan anjlok 1,33%.
Saham-saham unggulan yang menekan Kospi seperti Samsung Electronics (-2,1%), LG Energy Solutions (-4%), Hyundai Motor (-5,1%), dan Kia Corp (-7%).
Sebaliknya, pembuat kapal memperpanjang keuntungan, dengan Hyundai Heavy Industries naik 5,7% dan Hanwha Ocean naik 6,2%, setelah Trump mengatakan AS dapat membeli kapal canggih dari sekutu dekat seperti Korea Selatan.