Rekomendasi Forex Dolar AS 11 April 2025 : Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang AS-Tiongkok; Cermati Data PPI

517

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Kamis turun dan mencatatkan level terendah dalam lebih 6 bulan, terpicu kekhawatiran ketegangan perang dagang AS-Tiongkok akan menekan ekonomi.

Indeks dolar AS ditutup turun 2,37% pada 100,51.

AS menaikkan total tarif terhadap Tiongkok pada hari Rabu menjadi 145% dari 104% setelah Tiongkok membalas dan mengenakan tarif 84% terhadap barang-barang AS.

Pelemahan dolar AS bertambah setelah inflasi harga konsumen Maret AS turun melebihi perkiraan, faktor dovish untuk kebijakan Fed.

IHK Maret AS naik +2,4% thn/thn, lebih rendah dari ekspektasi +2,5% thn/thn dan kenaikan terkecil dalam 6 bulan. IHK Maret ex-pangan dan energi naik +2,8% thn/thn, lebih rendah dari ekspektasi +3,0% thn/thn dan kenaikan terkecil dalam 4 tahun.

Pelemahan dolar AS juga terpicu Klaim pengangguran awal mingguan AS yang naik +4.000 menjadi 223.000, sesuai dengan ekspektasi. Klaim berkelanjutan mingguan turun -43.000 menjadi 1,850 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 1,886 juta.

Presiden Fed Kansas City Schmid mengatakan dia akan “memprioritaskan pengendalian inflasi” jika Fed dipaksa untuk menyeimbangkan tujuan stabilitas harga dengan mandatnya untuk lapangan kerja penuh.

Presiden Fed Dallas Logan mengatakan, “Untuk mencapai kedua tujuan mandat ganda kita secara berkelanjutan, penting untuk mencegah kenaikan harga terkait tarif agar tidak memicu inflasi yang lebih persisten.”

Pasar memperkirakan peluang sebesar 32% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei, turun dari peluang 30% minggu lalu.

Malam nanti akan dirilis data inflasi harga produsen dan inflasi harga produsen inti bulan Maret yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan menghadapi sentimen bearish kekhawatiran perang dagang AS-Tiongkok dapat menekan ekonomi. Namun jika malam nanti data inflasi harga produsen terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. |Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,66-98,81. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 102,19-103,87.