(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Kamis terbantu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 2,30% pada 1.1201.
Mata uang Euro menguat tajam Kamis karena merosotnya dolar AS.
Euro juga memperoleh dukungan setelah Presiden Trump menghentikan tarif timbal balik selama 90 hari, yang dapat menjaga ekonomi Zona Euro dari resesi dan mengurangi ekspektasi tentang seberapa banyak ECB perlu terus melonggarkan kebijakan moneter.
Sore nanti akan dirilis pernyataan dari Presiden ECB Christine Lagarde.
Malam nanti akan dirilis data inflasi harga produsen dan inflasi harga produsen inti bulan Maret AS yang diindikasikan meningkat dan dapat menguatkan dolar AS.
Swap memperkirakan peluang sebesar 90% untuk penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Namun jika sore nanti pernyataan Presiden ECB Lagarde bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga dan data PPI AS terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1313-1.1426. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1016-1.0832.
