(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pada akhir pekan hari Jumat berakhir naik dan membukukan tertinggi dalam 3 tahun, terdukung kemerosotan dolar AS .
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 1,43% pada 1.1361.
Kenaikan Euro juga mendapat dukungan lanjutan dari hari Rabu ketika Presiden Trump menghentikan tarif timbal balik, yang dapat menjaga ekonomi Zona Euro dari resesi dan mengurangi ekspektasi tentang seberapa banyak ECB perlu terus melonggarkan kebijakan moneter.
Swap memperkirakan peluang sebesar 95% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 17 April.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik jika dolar AS terus lanjutkan pelemahan akibat ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1492-1.1623. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1212-1.1063.