(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong memperpanjang kekuatannya ke sesi keenam berturut pada perdagangan hari Selasa (15/4/2025) dengan sedikit koreksi.
Indeks harian Hang Seng bertahan di posisi tertinggi dalam 2 bulan oleh sentimen meredanya kekhawatiran tentang tarif timbal balik pada Tiongkok.
Pengecualian tarif timbal balik Presiden Trump pada elektronik tertentu terus mendukung sentimen positif di bursa Hong Kong.
Namun kehati-hatian menjelang data ekonomi utama Tiongkok yang akan dirilis pada hari Rabu,seperti PDB Q1, produksi industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran membatasi penguatan Hang Seng.
Data PDB Tiongkok untuk Q1-2025 diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih lambat dari periode sebelumnya.
Indeks Hang Seng naik 0,23% hingga ditutup pada level 21.466,27 dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,21% menjadi 7.982,88.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2025 bergerak fluktuatif dengan berakhir naik 0,33% menjadi 21487.
Saham-saham yang support Hang Seng seperti H World Group (3,7%), Laopu Old (3,5%), Pop Mart Intl. (3,1%), dan Mixue Group (2,3%).



