Rally Wall Street Terkoreksi oleh Ketidakpastian Tarif, Saham Perbankan Melonjak

318
dolar AS
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat  alami koreksi dari rally 2 hari berturut pada perdagangan yang berakhir  Rabu dinihari (16/4/2025) karena ketidakpastian tarif masih mendominasi sentimen meski laporan kuartalan perbankan optimis.

Dow Jones turun  0,4% menjadi 40.368,96, S&P 500 turun  0,2% menjadi 5.396,63 dan Nasdaq turun tipis  0,1% menjadi 16.823,17.

Presiden Donald Trump telah mengindikasikan potensi pengecualian tarif sementara untuk industri otomotif, terutama untuk negara-negara seperti Meksiko dan Kanada. Namun pada saat yang sama, ada laporan bahwa AS memulai penyelidikan terhadap impor farmasi dan semikonduktor sebagai bagian dari upaya untuk mengenakan tarif.

Dari laporan ekonomi, harga impor AS dirilis sedikit menurun pada bulan Maret dan dibawah perkiraan data yang sama dengan bulan sebelumnya.

Sementara itu, laporan  harga ekspor tetap datar pada bulan Maret setelah naik 0,5 persen pada bulan Februari dan sesuai perkiraan ekonom.

Laporan terpisah yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York menunjukkan aktivitas manufaktur New York telah menurun sedikit pada bulan April.

Secara sektoral,  sebagian besar sektor utama mengakhiri  dengan pergerakan yang moderat dan saham perbankan mengalami penguatan yang signifikan dengan naik 1,7%  pada KBW Bank Index.

Bank of America dan Citigroup  melonjak 3,49% dan 1,68% masing-masing  setelah melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari yang diharapkan.

Saham jaringan juga mengalami penguatan, namun pergerakan sebaliknya terjadi pada  saham transportasi dengan Dow Jones Transportation Average turun  1,1%.