(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (17/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, melepas gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah terkoreksi lagi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,08% atau 14 poin ke level Rp 16.834 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.820. Rupiah terpantau tertahan dalam konsolidasi dekat seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.838 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.840, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.834.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah terkoreksi lagi di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 3 tahun terendahnya di tengah ketidakjelasan arah kebijakan tariff AS yang mengurangi laju permintaan dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 99,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,28.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat terbatas 3,075 poin (0,05%) ke level 6.403,129, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi dari rally sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.970 – Rp16.650.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



