(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen bergerak turun pada hari Kamis terpicu penurunan permintaan safe haven untuk Yen.
Pasangan mata uang USD/JPY naik sebesar 0,11%.
Yen turun dari level tertinggi 6-3/4 bulan terhadap dolar dan berbalik melemah karena berkurangnya permintaan safe haven untuk yen setelah Presiden Trump mengatakan negosiator AS membuat “kemajuan besar” dengan pejabat Jepang dalam kesepakatan perdagangan.
Berita perdagangan Jepang yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Maret juga membebani yen.
Kerugian yen meningkat setelah kepala negosiator perdagangan Jepang mengatakan mata uang tidak dibahas dalam pembicaraan perdagangan AS-Jepang, meredakan kekhawatiran bahwa AS akan mendorong yen yang lebih kuat.
Yen juga mendapat tekanan hari ini dari komentar Gubernur BOJ Ueda, yang mengisyaratkan bahwa BOJ akan berhenti mempertimbangkan kenaikan suku bunga ketika dia berkata, “Kami akan menilai ekonomi dan inflasi dengan hati-hati untuk keputusan kebijakan yang tepat dengan memperhatikan ketidakpastian yang meningkat yang berasal dari tindakan tarif AS dan masalah lainnya.”
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan bergerak turun seiring menurunnya permintaan safe haven terhadap Yen setelah Presiden AS Trump menyatakan optimisme untuk permbicaraan perdagangan AS-Jepang dan pernyataan bearish Gubernur BOJ Ueda.
