(Vibiznews – Forex) – Pergerakan dolar AS semakin merosot pada perdagangan forex sesi Asia hari Senin (21/4/2025) baik secara indeks dan juga terhadap rival utamanya.
Indeks dolar yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap rival utamanya turun ke sekitar 98,6, yang merupakan posisi terendah baru dalam 3 tahun, karena meningkatnya kekhawatiran atas independensi Federal Reserve.
Pekan lalu Presiden Donald Trump diberitakan menyatakan pemberhentian Ketua The Fed Jerome Powell tidak bisa dilakukan cukup cepat dan harapkan bank sentral untuk memangkas suku bunga.
Pernyataan tersebut menambah keresahan pasar seputar meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan di bawah pemerintahan AS.
Akhir pekan lalu Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee memperingatkan bahwa tarif dapat menyebabkan aktivitas ekonomi AS turun pada musim panas.
Sementara itu Washington telah memulai pembicaraan perdagangan dengan beberapa mitra utama seperti Jepang meski masih belum ada tanda-tanda terobosan atau negosiasi langsung dengan Tiongkok.
Sementara itu perdagangan pasar keuangan Amerika Serikat dan Eropa tutup oleh libur Paskah sehingga sedikit penggerak untuk sentimen hari ini.
Terhadap rival utamanya terpantau dolar AS anjlok cukup signifikan terhadap euro, yen, dan franc Swiss hingga turun 1%.



