(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY melaju di kisaran tertinggi 21 bulan pada akhir perdagangan forex sesi Asia hari Senin (21/4/2025) setelah sempat terkoreksi di sesi Asia.
Yen Jepang melaju ke bawah 140 per dolar di tengah pelemahan dolar AS serta meningkatnya sentimen perdagangan safe haven akibat ancaman Tiongkok terbaru.
Lihat: Ancaman Tiongkok Terbaru Picu Eskalasi Perang Dagang dengan AS
Jepang dilaporkan mempertimbangkan untuk meningkatkan impor kedelai dan beras sebagai konsesi dalam negosiasi tarif yang sedang berlangsung dengan AS.
Pejabat Amerika telah mengkritik Jepang atas hambatan pasar di sektor-sektor seperti mobil dan beras, sementara juga mendorong peningkatan impor daging, produk ikan, dan kentang AS.
Ke depannya, perhatian pasar beralih ke pertemuan kebijakan Bank of Japan minggu depan, di mana bank sentral diharapkan mempertahankan suku bunga kebijakan tetap pada 0,5%.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 140.65 yang mencoba naik ke posisi pembukaan di 143.58, jika tembus berpotensi naik ke resisten kuat 142,35
Namun jika tidak sampai ke posisi 140,90 akan kembali turun menuju 142.60, jika tembus akan lanjut turun menuju posisi support lanjutan di 140.34.



