Dolar AS Selasa Naik Terdukung Optimisme Perdagangan AS-India

277

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Selasa bergerak naik 0,32%, terdukung optimisme kesepakatan perdagangan AS-India.

Aksi short covering muncul karena optimisme kesepakatan perdagangan setelah negosiator perdagangan AS mengatakan bahwa mereka telah membuat “kemajuan signifikan” menuju kesepakatan perdagangan bilateral dengan India menyusul pembicaraan antara Wakil Presiden Vance dan Perdana Menteri India Modi.

Namun kenaikan dolar AS dibatasi data survei manufaktur Fed Richmond April AS tentang kondisi terkini turun lebih dari yang diharapkan ke level terendah dalam 5 bulan.

Indeks survei manufaktur Richmond Fed AS bulan April tentang kondisi terkini turun -9 ke level terendah dalam 5 bulan di -13, lebih lemah dari ekspektasi -7.

Sentimen Presiden AS Trump akan mencoba memecat Ketua Fed Powell, juga menekan dolar AS. Pemecatan Powell akan mempertanyakan independensi Fed dan semakin mengurangi kepercayaan terhadap dolar, yang sudah berada di bawah tekanan dari tarif perdagangan agresif Presiden Trump yang telah mendorong beberapa investor asing untuk melikuidasi aset dolar mereka.

Hari ini, Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraan PDB global 2025 menjadi +2,8% dari estimasi Januari sebesar +3,3% dan memperingatkan bahwa prospek tersebut dapat memburuk lebih lanjut karena tarif AS memicu perang dagang global. IMF memangkas perkiraan PDB AS 2025 menjadi +1,8% dari estimasi Januari sebesar +2,7% dan memangkas perkiraan PDB Zona Euro 2025 menjadi +0,8% dari estimasi Januari sebesar +1,0%.

Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC pada tanggal 6-7 Mei sebesar 11%, turun dari peluang 30% minggu lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik terdukung optimisme pembicaraan perdagangan antara AS-India.