(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS Rabu bergerak naik siring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,07% pada 99,63.
Dolar AS siring meredanya ketegangan perdagangan AS terhadap Tiongkok setelah Presiden Trump mengatakan bahwa ia berencana untuk bersikap “sangat baik” kepada Tiongkok dalam setiap pembicaraan dan bahwa tarif akan turun jika kedua negara dapat mencapai kesepakatan perdagangan.
Selain itu, kepercayaan terhadap dolar membaik setelah Presiden Trump mengatakan pada Selasa malam bahwa ia tidak berniat memecat Ketua Fed Powell.
Komentar hawkish dari Gubernur Fed Kugler juga mendorong dolar ketika ia mengatakan bahwa ia mendukung mempertahankan suku bunga tetap stabil hingga risiko inflasi mereda.
Gubernur Fed Kugler mengatakan tarif kemungkinan akan memberikan tekanan ke atas pada harga dan memiliki dampak ekonomi yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa ia mendukung untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil hingga risiko inflasi mereda.
Dolar memperpanjang kenaikannya pada penjualan rumah baru AS yang lebih kuat dari perkiraan hari ini dan laporan PMI manufaktur.
PMI manufaktur S&P AS bulan April naik +0,5 secara tak terduga menjadi 50,7, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 49,0
Penjualan rumah baru AS bulan Maret naik +7,4% m/m ke level tertinggi 6 bulan sebesar 724.000, lebih kuat dari ekspektasi 685.000.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 8% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei, turun dari peluang 30% minggu lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, penguatan data ekonomi dan perumahan AS, juga komentar hawkish pejabat Fed. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,91-100,20. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,10-98,58.



