(Vibiznews – Economy) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump diberitakan tidak berencana memecat Ketua Fed Jerome Powell seperti yang dikhawatirkan pasar global beberapa hari sebelumnya.
Pada hari Selasa malam waktu setempat di Gedung Putih, Presiden Trump menyatakan tidak bermaksud memecatnya seperti yang ditulis di banyak media lokal.
Trump hanya ingin melihat Jerome Powell lebih aktif dalam hal idenya untuk menurunkan suku bunga karena menurutnya ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga.
Presiden Trump menginginkan pemotongan suku bunga sekarang untuk membantu merangsang pertumbuhan ekonomi karena kebijakan tarifnya.
Sebelum muncul pernyataan terbaru Trump diatas, pekan lalu diberitakan Trump mengkritik sikap Powell merespon kebijakan tarifnya yang lamban. Bahkan pada hari Jumat lalu (18/4/2025) Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett mengatakan bahwa Trump sedang mempertimbangkan apakah mungkin untuk memecat Jerome Powell.
Berita pemecatan Jerome Powell telah merugikan perdagangan saham Wall Street hingga anjlok cukup signifikan untuk semua indeks utamanya pada sesi awal pekan. Namun setelahnya indeks rebound tajam.
Lihat: Wall Street Rebound Kuat dari Pelemahan 5 Hari Berturut, Negoisasi AS-Tiongkok Dapat Terjadi
Sebagai informasi, Presiden Trump memilih Jerome Powell menjadi Ketua Federal Reserve pada tahun 2017 selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih. Kemudian Presiden Joe Biden memilih Powell untuk masa jabatan empat tahun kedua pada akhir tahun 2021.
