(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa terbebani penguatan dolar AS dan komentar dovish pejabat ECB.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,80% pada 1.1421.
Pelemahan Euro terjadi karena penguatan dolar AS yang memicu tekanan likuidasi jangka panjang pada euro.
Demikian juga komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Rehn membebani euro ketika ia mengatakan inflasi Zona Euro stabil pada target 2%, yang dapat mendorong ECB untuk terus melonggarkan kebijakan moneter.
Anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan inflasi Zona Euro stabil pada target 2%, dan ia melihat dampak tarif total pada inflasi Zona Euro sebagai “sederhana.”
Pelemahan Euro bertambah setelah indeks keyakinan konsumen Zona Euro bulan April turun lebih dari yang diharapkan ke level terendah dalam 17 bulan.
Indeks kepercayaan konsumen Zona Euro bulan April turun -2,2 ke level terendah dalam 17 bulan di -16,7, lebih lemah dari ekspektasi -15,1.
Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk Zona Euro untuk tahun ini dan tahun depan, dengan alasan peningkatan tarif AS dan ketidakpastian seputar penerapannya.
IMF memangkas perkiraannya untuk 20 negara yang berbagi mata uang euro menjadi pertumbuhan 0,8% pada tahun 2025 dan pertumbuhan 1,2% pada tahun 2026, keduanya memperkirakan 0,2 poin lebih rendah dari yang diprediksi terakhir pada awal tahun.
Sore nanti akan dirilis data HCOB Composite, Manufacturing, Services PMI Flash April Zona Euro yang diindikasikan menurun.
Swap memperkirakan peluang sebesar 93% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro masih menghadapi sentimen bearish komentar dovish pejabat ECB dan pelemahan data ekonomi dan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi Zona Euro tahun ini oleh IMF. Juga jika malam nanti data HCOB Composite, Manufacturing, Services PMI Flash April Zona Euro terealisir turun, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1377-1.1333. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1506-1.1591.
