(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street berbalik dari tekanan jual selama 5 sesi berturut dan cetak gain yang cukup signifikan pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (23/4/2025).
Dow Jones melonjak 2,7% menjadi 39.186,98, Nasdaq melonjak 2,7% menjadi 16.300,41 dan S&P 500 melonjak 2,5% menjadi 5.287,76.
Penguatan saham Wall Street terjadi setelah aksi bargain hunting investor setelah harga sudah anjlok cukup rendah. Kemudian minat beli berlanjut merespon pemberitaan Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada pertemuan puncak investor tertutup bahwa ia mengharapkan sengketa perdagangan antara AS dan Tiongkok akan mereda.
Dari laporan tersebut, Bessent mengatakan negosiasi belum dimulai tetapi kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok mungkin saja terjadi.
Sentimen positif lainnya datang dari laporan kuartalan 3M yang melonjak 8,1% setelah melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari yang diharapkan.
Pemasok mesin pesawat GE Aerospace juga melonjak 6,1 persen setelah melaporkan laba kuartal pertama yang melampaui estimasi analis.
Secara sektoral, saham perumahan memimpin penguatan hingga mendorong Philadelphia Housing Sector Index naik 3,7%.
Penguatan signifikan juga terlihat pada saham keuangan, dengan NYSE Arca Broker/Dealer Index and the KBW Bank Index melonjak masing-masing sebesar 3,4% dan 3,3%.
Pergerakan saham sebaliknya terlihat pada saham emas di tengah penurunan harga logam mulia.



