(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang menutup perdagangan pekan ini dengan gain yang cukup signifikan pada hari Jumat (25/4/2025) dan cetak gain mingguan untuk pekan kedua.
Indeks harian Nikkei berada di posisi tertinggi dalam 3 pekan lebih setelah kepala Bank of Japan Kazuo Ueda mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika inflasi tetap pada jalurnya, sembari memperingatkan risiko dari tarif AS yang lebih tinggi.
Sementara itu tensi perang dagang menyusut setelah Presiden Trump mengklaim pembicaraan tarif dengan Tiongkok sedang berlangsung, sementara negosiasi dengan Jepang dan Korea Selatan juga tampaknya mengalami kemajuan.
Dari laporan ekonomi, inflasi inti di Tokyo naik menjadi 3,4% pada bulan April, tertinggi dalam 2 tahun, didorong oleh kenaikan harga pangan dan pengurangan subsidi energi.
Namun kenaikan tersebut menambah tekanan pada Bank Jepang karena mempertimbangkan risiko dari kenaikan harga dan tarif AS yang lebih tinggi.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 1,74% pada 35.648,34, demikian indeks Topix naik 1,37% menjadi 2.628. Secara mingguan, Nikkei naik 2,55% dan Topix naik 2,69%.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Juni 2025 naik 2,14% pada posisi 35780.
Saham teknologi masih memimpin kenaikan seperti Disco (4,3%), Tokyo Electron (4,2%), dan Advantest (4,6%).
Saham unggulan lainnya yang menopang Nikkei seperti Nintendo (3,6%), Nidec (12,5%), dan Fujitsu (4,8%).
