(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun tipis pada hari Senin, terpengaruh penguatan dolar AS, juga bersiap menantikan rilis berbagai data ekonomi dan terus mencermati perkembangan di bidang perdagangan.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,o4% pada 1.1358.
Tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok minggu lalu memberikan sedikit dukungan terhadap dolar, meskipun Beijing terus menolak klaim Presiden Trump bahwa negosiasi tarif antara kedua negara sedang berlangsung.
Minggu ini, fokus pasar akan beralih ke data inflasi dari Zona Euro dan AS, bersama dengan laporan nonfarm payrolls AS yang sangat dinanti-nantikan pada hari Jumat.
Juga pada malam ini akan ada pernyataan dari pejabat ECB Guindos.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak lemah jika dolar AS melemah. Juga jika malam nanti data pejabat ECB memberikan sinyal dovish, akan menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1332-1.1305. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1383-1.1407.
