(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung harapan meredanya perang dagang AS-Tiongkok.
Indeks dolar AS ditutup naik tipis 0,05% pada 99,47.
Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan tarif 125% pada beberapa impor AS, termasuk peralatan medis dan bahan kimia industri seperti etana.
Dukungan bagi Dolar AS juga datang dari indeks sentimen konsumen AS bulan April dari Universitas Michigan secara tak terduga direvisi naik.
Indeks sentimen konsumen April dari Universitas Michigan AS direvisi naik secara tak terduga sebesar +1,4 poin menjadi 52,2 dari 50,8 yang dilaporkan sebelumnya, lebih kuat dari ekspektasi 50,5.
Indikator ekspektasi inflasi 1 tahun April dari Universitas Michigan AS direvisi turun menjadi +6,5% dari +6,7% yang dilaporkan sebelumnya, lebih lemah dari ekspektasi revisi naik menjadi +6,8%.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 11% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei, turun dari peluang 30% minggu lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati perkembangan perdagangan AS-Tiongkok, yang diharapkan dapat memberikan optimisme pembicaraan perdagangan yang lebih baik dan meredakan ketegangan perang dagang AS-Tiongkok. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,77-100,06. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,29-99,10.
