Rekomendasi Forex Dolar AS 29 April 2025 : Hadapi Sentimen Bearish Pelemahan Data Ekonomi dan Perang Dagang

312

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin berakhir turun terbebani pelemahan data ekonomi AS.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,44% pada 99,03.

Dolar AS melemah karena kekhawatiran ekonomi setelah survei manufaktur Dallas Fed pada bulan April mengenai indeks aktivitas bisnis umum turun lebih dari yang diharapkan ke level terendah dalam 5 tahun.

Indeks aktivitas bisnis umum survei manufaktur Dallas Fed AS bulan April turun -19,5 poin ke level terendah dalam 5 tahun terakhir di -35,8, lebih rendah dari ekspektasi -17,0.

Tekanan atas dolar AS juga terjadi karena kekhawatiran ketegangan perang dagang AS-Tiongkok meningkat lagi setelah Presiden Trump mengatakan AS tidak akan menurunkan tarif pada Tiongkok kecuali “mereka memberi kita sesuatu yang substansial.”

Demikian juga penurunan imbal hasil Treasury AS 10 tahun pada hari Senin ke level terendah dalam 2-1/2 minggu melemahkan perbedaan suku bunga dolar.

Dolar pada hari Senin awalnya bergerak naik karena komentar dari Menteri Keuangan AS Bessent, yang mengatakan AS sedang mengerjakan kesepakatan perdagangan bilateral dengan 17 mitra dagang utama, tidak termasuk Tiongkok.

Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 9% setelah pertemuan FOMC 6-7 Mei, turun dari peluang 30% minggu lalu.

Malam nanti akan dirilis data JOLTs Job Openings AS Maret dan CB Consumer Confidence AS April, yang keduanya diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan menghadapi kekhawatiran meningkatnya lagi ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Juga jika malam nanti, data ekonomi AS terealisir turun, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,70-98,36. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,60-100,16.