Rekomendasi Forex EUR/USD 29 April 2025 : Dapat Dilemahkan Data Ekonomi dan Pernyataan Pejabat ECB

381
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro ditutup naik pada hari Senin terbantu pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,52% pada 1.1422.

Euro pulih dari kerugian awal dan bergerak naik setelah dolar AS melemah.

Euro awalnya bergerak turun karena beberapa komentar dovish ECB. Anggota Dewan Gubernur ECB Villeroy de Galhau mengatakan ECB memiliki ruang untuk memangkas suku bunga, dan anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan ia melihat risiko penurunan dalam prakiraan inflasi Maret ECB.

Anggota Dewan Gubernur ECB Villeroy de Galhau mengatakan ECB memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena perang dagang yang dipicu oleh tarif AS akan membebani ekonomi global tetapi tidak akan memengaruhi tren inflasi di Eropa.

Anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan bahwa karena dampak tarif AS, “Saya rasa masuk akal untuk berasumsi bahwa ada risiko penurunan prospek inflasi dalam proyeksi ECB bulan Maret.”

Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan tanggal 5 Juni.

Sore nanti akan dirilis berbagai data ekonomo Zona Euro bulan April seperti Economic Sentiment, Consumer Confidence, Industrial Sentiment, Service Sentiment, yang semuanya diindikasikan melemah.

Juga akan ada pernyataan dari pejabat ECB Cipollone dan Donnery.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak lemah jika dolar AS menguat. Namun jika sore nanti data ekonomi terealisir turun dan pernyataan pejabat ECB bersifat dovish untuk kebijakan suku bunga ECB, dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1455-1.1487. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1360-1.1297.